Virus berasal dari bahasa Latin virule yang artinya menular. Virus merupakan subtansi aseluler (tidak bersel) karena hanya memiliki kapsid
(selubung yang berfungsi sebagai dinding) dan asam nukleat, tetapi
tidak memiliki inti sel, sitoplasma, dan membaran sel. Ukuran virus
sangat kecil sehingga sering disebut juga mikroba/mikroorganisme. Virus berbentuk seperti seperti molekul/partikel yang disebut virion. Tetapi virus juga menunjukkan ciri-ciri makhluk hidup karena virus mempunyai materi genetik berupa asam nukleat yang terdiri dari ADN (Asam Deoksiribo Nukleat) / ARN (Asam Ribo Nukleat) serta dapat melakukan perkembangbiakkan yang dinamakan replikasi. Tubuh virus yang berupa Kristal atau partikel ini lebih menunjukkan cirri mineral daripada cirri kehidupan.
A. Sejarah Penemuan Virus
1. Adolf Meyer (Jerman-1883)
Ia melakukan penelitian pada tanaman tembakau. Suatu ketika ia menemukan adanya daun tembakau yang berwarna hijau kekuning-kuningan,yang ternyata setelah diamati, terdapatdapat menulark cairan/lender. Daun tersebut menderita penyakit mozaik yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus),hal ini menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat dan daunnya berwarna belang-belang.
Menurutnya, penyakit ini dapat menular. Hal ini terbukti dengan menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang telah tertular penyakit mozaik ke tanaman tembakau yang masih normal. Ternyata daun yang semula normal menjadi berwarna hijau kekuning-kuningan. Setelah diteliti ternyata penyebabnya adalah mikroba yang kecil sekali dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
2. Dmitri Ivanosky
Penelitian Meyer dilakukan kembali dan dikembangkan oleh Dmitri Ivanovsky. Ia berhasil menemukan filter bakteri. Beliau mengoleskan hasil saringan dari daun tembakau yang telah terkena penyakit mosaik pada daun tanaman sehat. Hasilnya tanaman yang sehat akhirnya tertular. Ia menyimpulkan bahwa mikroba penyebab penyakit tersebut adalah mikroba yang bersifat patogen (penyebab penyakit) yang mempunyai ukuran lebih kecil dari bakteri karena mikroba tersebut dapat lolos dari saringan untuk menyaring bakteri.
3. M. Beijerinck (Belanda-1897)
Ia menemukan fakta bahwa mikroorganisme yang menyerang tanaman tembakau tersebut dapat melakukan reproduksi dan tidak dapat dibiakkan pada medium untuk bakteri. Selain itu, bila mikroorganisme tersebut dimasukkan kedalam alkohol,ia tidak mati. Tetapi saat itu beliau belum berhasil menemukan struktur dan spesies mikroorganisme tersebut.
4. Wendell M. Stanlye (Amerika-1935)
Ia berhasil mengkristalkan makhluk hidup yang menyarang tanaman tembakau. Berdasarkan hasil penelitian,penyakit tersebut disebabkan oleh makhluk hidup yang dinamakan TMV (Tobacco Mozaik Virus) atau Virus Mosaik Tembakau.
B. Ciri-Ciri Virus dan Struktur Virus
1. Ciri-ciri virus
- Bersifat parasit obligat (virus hanya dapat berkembang biak disel-sel makhluk hidup lain).
- Tidak dapat membelah diri,tidak bernafas,tidak tumbuh, dan tidak mengalami ekskresi.
- Tidak dapat bergerak maupun melakukan metabolism sendiri.
- Tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa,tetapi dapat dikristalkan.
- Berbentuk bulat : virus influenza (influenza virus) dan HIV (AIDS)
- Berbentuk oval : virus rabies (rabies virus)
- Berbentuk batang : TMV
- Berbentuk jarum : Tungrovirus (kekerdilan pada batang padi)
- Berbentuk huruf T : Bakteriofag
- Berbentuk polohedral : Adenovirus (demam)
- Ukuran virus terkecil : polio (25nm)
- Ukuran virus sedang : Bakteriofag atau virus T (Bakteriophage atau phage : 100 nm)
- Ukuran virus terbesar : TMV (300nm)
2. Struktur virus
- Virus berupa semacam hablur (Kristal) dan bersifat aseluler
- Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA/DNA)
- Virus hanya memiliki kapsid sebagai pelindung luar
- Dalam isi tubuh virus terdapat senyawa asam nukleat berupa ADN atau ARN.
C. Reproduksi Virus
Virus hanya dapat berkembang biak didalam sel/jaringan yang hidup sehingga virus tidak dapat bereproduksi sendiri,karena tidak mempunyai enzim dan tidak dapat bermetabolisme. Agar dapat berkembangbiak, virus menginfeksi sel inang.
Ada 2 macam cara virus menginfeksi bakteri. Secara litik dan lisogenik. Secara litik, Secara lisogenik,virus tidak menghancurkan sel inang tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri,sehingga bila bakteri berkembang biak,virus juga ikut membelah.
1. Daur Litik
Secara litik,virus akan menghancurkan sel inang setelah bereproduksi. Fase-fasenya sebagai berikut :
- Fase Adsorpsi
Ujung ekor bakteriofag menempel / menginfeksi dinding sel bakteri yang masih normal.Daerah tersebut disebut daerah reseptor. Virus yang menyerang bakteri E.coli,memiliki lisozim untuk merusak/melubangi dinding sel bakteri.
- Fase Penetrasi
Kulit ujung ekor virus T dan dinding sel bakteri E.coli yang telah bersatu,larut hingga terbentuk saluran dari tubuh virus T dengan sitoplasma sel bakteri. Melalui saluran ini, AND dan bercampur dengannya.
- Fase Eklifase
Setelah bercampur dengan sitoplasma bakteri,ADN virus mengambil alih jendali ADN bakteri. Itu terjadi didalam sitoplasma bakteri.Seterusnya ADN virus mengendalikan sintesis protein kapsid virus.
- Fase Replikasi (sintesis/penyusunan)
ADN virus T mengadakan pembentukan/penyusunan ADN virus yang barudengan menggunakan ADN bakteri sebagai bahan materialnya,serta membentuk selubung protein kapsid virus. Maka terbentuklah beratus-ratus virus molekul ADN baru virus yang lengkap dengan selubungnya. Setiap bakteri E.coli yang diserang dapat menghasilkan 200-300 virus T baru.
- Fase Litik
Setelah terbentuk virus T baru,dinding sel bakteri akan pecah. Lalu,sejumlah virus T yang baru tersebut akan keluar dan siap untuk menyerang bakteri E.coli yang baru.
2. Daur Lisogenik
Secara lisogenik, virus tidak menghancurkan sel inang tetapi berintegrasi dengan DNA bakteri,sehingga bila bakteri berkembang biak (membelah) virus juga ikut membelah. Berikut fase-fase dalam daur lisogenik.
- Fase Adsorpsi
Fag menempel pada tempat yang spesifik,selanjutnya virus melakukan penetrasi pada bakteri.
- Fase Penetrasi/Infeksi
Virus akan mengerluarkan DNA-nya ke dalam tubuh bakteri.
- Fase Penggabungan
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri untuk mebentuk profag.
- Fase Replikasi (pembelahan)
Profag akan ikut membelah apabila bakteri membelah diri,sehingga dua sel anakan bakteri akan mengandung profag didalam selnya.
D. Macam-macam Virus
1. Macam-macam virus berdasarkan asam nukleat
macam-macam virus berdasarkan asam nukleatnya dapat didownload disini
E. Peranan Virus dalam Kehidupan
1. Virus merugikan manusia
1) HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Menyebabkan penyakit AIDS (acquired Immune Deficiency Syndrome),menyerang sel-sel darah putih limfosit T. Gejalanya seperti gabungan gejala beberapa penyakit karena menurunnya system kekebalan tubuh
2) Virus Ebola
Menyebabkan penyakit ebola yang mematikan dan menyerang sel-sel pertahanan tubuh. Gejalanya : demam disertai pendarahan
3) Virus hepatitis
Menyebabkan penyakit hepatitis B yang menyerang sel-sel hati,sehingga perut penderita membesar dan tubuhnya berwarna kuning.
4) Meales virus
Menyebabkan penyakit cacar yang menyerang sel kulit dan menimbulkan gejala awal seperti demam,pilek kemudian muncul luka cacar yang dimulai dari wajah dan akhirnya keseluruhan tubuh.
5) Herpes Simplex Virus
Menyebabkan penyakit herpes yang menyerang membrane mucus (lendir) pada mulut,alat kelamin,dan kulit. Gejalanya kulit memerah dan muncul bintil-bintil seperti luka melepuh.
6) Human Papilomavirus
Menyebabkan penyakit kutil pada manusia dan menyerang sel-sel kulit yang dapat menyebabkan kanker. Gejalanya muncul benjolan kulit.
7) Adeno virus
Menyebabkan ganguan pada system respirasi dan menyebabkan tumor rahim pada wanita. Gejalanya perut sakit seperti menstruasi dan timbul benjolan didalam rahim (perut).
8) Mumps virus
Menyebabkan penyakit gondong/parotitis yang menyerang kelenjar parotis,sehingga menimbulkan bengkak/radang pada rahang.
9) Orthomycovirus
Menyebabkan penyakit influenza.gejlanya panas tubuh tinggi,keluar lendir pada rongga hidung,nafsu makan berkurang,pusing kepala,batuk, dan demam.
10) Rabiez virus
Menyerang system saraf pada hewan/manusia. Penyakit ini disebut penyakit anjing gila dan ditularkan melalui gigitan hewan yang terjangkit rabies. Vaksinnya pertama kali ditemukan oleh Louis Pasteur.
11) Poliomyetilis
Menyerang sistm saraf yaitu system alat gerak balita, sehingga menyebabkan kelumpuhan pada kaki. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Vaksin polio ditemukan pertama kali oleh Jonas Salk.
2. Virus yang merugikan hewan
1)Paramyxovirus
Menyebabkan penyakit NCD (new castle desease), menyerang sitem sarafpada unggas. Ini sering disebut penyakit tetelo/parrot fever. Gejalanya mencret dan batuk-batuk.
2). Foot and Mouth desease
Menyebabkan penyakit pada kuku dan mulut, menyerang hewan ternak.
3) Rhabdo virus
Menyerang system saraf pada hewan. Menyebabkan penyakit rabies.
4) Rous Sarcoma Virus (RSV)
Menyebabkan penyakit tumor ayam.
5) Bovine Papilo virus
Menyebabkan penyakit tumor pada sapi.
3. Virus yang merugikan tanaman
1) Virus Mosaik Tembakau (Tobacco Mosaic Virus,TMV)
Menyebabkan penyakit mosaic pada daun tembakau. Gejalanya timbul bercak-bercak kunign pada daun tembakau,sehingga menghambat pertumbuhan daun tembakau.
2) Virus Tungro
Menyerang batang dan akar padi,sehingga tumbuhan padi menjadi kerdil. Virus ini ditularkan melalui serangga yaitu wereng coklat dan wereng hijau.
3) CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Menyebabkan penyakit degenarasi (penyakit tumor) pada batang dan daun jeruk. Virus ini menyerang system pembuluh pengangkut floem pada tanaman jeruk.
4. Virus yang menguntungkan
Virus berperan sebagai cloning gen, yaitu produksi ADN yang identik secara genetis untuk dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Beberapa contoh jenis virus ini adalah :
- Virus yang digunakan untuk meembuat hormone insulin,untuk menyembuhkan penyakit gula (diabetes mellitus). Ini merupakan rekayasa yang berguna dibidang kedokteran.
- Virus yang bermanfaat untuk mengendalikan serangga yang dapat merusak tubuh tanaman.Sehingga bias digunakan untuk membasmi hama dalam bidang pertanian.
- Virus untuk terapi gen yatiu upaya penyembuhan suatu penyakit keturunan yang disebabkan oleh pewarisan gen.
F. Pencegahan terhadap virus
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara kuratif maupun preventif. Tindakan preventif yaitu dengan memberikan suntikan vaksin (vaksinasi : suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogenyang sudah dilemahkan). Sedangkan tindakan kuratif yaitu memberikan obat pada penderita penyakit yang disebabkan oleh virus.
A. Sejarah Penemuan Virus
1. Adolf Meyer (Jerman-1883)
Ia melakukan penelitian pada tanaman tembakau. Suatu ketika ia menemukan adanya daun tembakau yang berwarna hijau kekuning-kuningan,yang ternyata setelah diamati, terdapatdapat menulark cairan/lender. Daun tersebut menderita penyakit mozaik yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus),hal ini menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat dan daunnya berwarna belang-belang.
Menurutnya, penyakit ini dapat menular. Hal ini terbukti dengan menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang telah tertular penyakit mozaik ke tanaman tembakau yang masih normal. Ternyata daun yang semula normal menjadi berwarna hijau kekuning-kuningan. Setelah diteliti ternyata penyebabnya adalah mikroba yang kecil sekali dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
2. Dmitri Ivanosky
Penelitian Meyer dilakukan kembali dan dikembangkan oleh Dmitri Ivanovsky. Ia berhasil menemukan filter bakteri. Beliau mengoleskan hasil saringan dari daun tembakau yang telah terkena penyakit mosaik pada daun tanaman sehat. Hasilnya tanaman yang sehat akhirnya tertular. Ia menyimpulkan bahwa mikroba penyebab penyakit tersebut adalah mikroba yang bersifat patogen (penyebab penyakit) yang mempunyai ukuran lebih kecil dari bakteri karena mikroba tersebut dapat lolos dari saringan untuk menyaring bakteri.
3. M. Beijerinck (Belanda-1897)
Ia menemukan fakta bahwa mikroorganisme yang menyerang tanaman tembakau tersebut dapat melakukan reproduksi dan tidak dapat dibiakkan pada medium untuk bakteri. Selain itu, bila mikroorganisme tersebut dimasukkan kedalam alkohol,ia tidak mati. Tetapi saat itu beliau belum berhasil menemukan struktur dan spesies mikroorganisme tersebut.
4. Wendell M. Stanlye (Amerika-1935)
Ia berhasil mengkristalkan makhluk hidup yang menyarang tanaman tembakau. Berdasarkan hasil penelitian,penyakit tersebut disebabkan oleh makhluk hidup yang dinamakan TMV (Tobacco Mozaik Virus) atau Virus Mosaik Tembakau.
B. Ciri-Ciri Virus dan Struktur Virus
1. Ciri-ciri virus
- Bersifat parasit obligat (virus hanya dapat berkembang biak disel-sel makhluk hidup lain).
- Tidak dapat membelah diri,tidak bernafas,tidak tumbuh, dan tidak mengalami ekskresi.
- Tidak dapat bergerak maupun melakukan metabolism sendiri.
- Tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa,tetapi dapat dikristalkan.
- Berbentuk bulat : virus influenza (influenza virus) dan HIV (AIDS)
- Berbentuk oval : virus rabies (rabies virus)
- Berbentuk batang : TMV
- Berbentuk jarum : Tungrovirus (kekerdilan pada batang padi)
- Berbentuk huruf T : Bakteriofag
- Berbentuk polohedral : Adenovirus (demam)
- Ukuran virus terkecil : polio (25nm)
- Ukuran virus sedang : Bakteriofag atau virus T (Bakteriophage atau phage : 100 nm)
- Ukuran virus terbesar : TMV (300nm)
2. Struktur virus
- Virus berupa semacam hablur (Kristal) dan bersifat aseluler
- Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA/DNA)
- Virus hanya memiliki kapsid sebagai pelindung luar
- Dalam isi tubuh virus terdapat senyawa asam nukleat berupa ADN atau ARN.
C. Reproduksi Virus
Virus hanya dapat berkembang biak didalam sel/jaringan yang hidup sehingga virus tidak dapat bereproduksi sendiri,karena tidak mempunyai enzim dan tidak dapat bermetabolisme. Agar dapat berkembangbiak, virus menginfeksi sel inang.
Ada 2 macam cara virus menginfeksi bakteri. Secara litik dan lisogenik. Secara litik, Secara lisogenik,virus tidak menghancurkan sel inang tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri,sehingga bila bakteri berkembang biak,virus juga ikut membelah.
1. Daur Litik
Secara litik,virus akan menghancurkan sel inang setelah bereproduksi. Fase-fasenya sebagai berikut :
- Fase Adsorpsi
Ujung ekor bakteriofag menempel / menginfeksi dinding sel bakteri yang masih normal.Daerah tersebut disebut daerah reseptor. Virus yang menyerang bakteri E.coli,memiliki lisozim untuk merusak/melubangi dinding sel bakteri.
- Fase Penetrasi
Kulit ujung ekor virus T dan dinding sel bakteri E.coli yang telah bersatu,larut hingga terbentuk saluran dari tubuh virus T dengan sitoplasma sel bakteri. Melalui saluran ini, AND dan bercampur dengannya.
- Fase Eklifase
Setelah bercampur dengan sitoplasma bakteri,ADN virus mengambil alih jendali ADN bakteri. Itu terjadi didalam sitoplasma bakteri.Seterusnya ADN virus mengendalikan sintesis protein kapsid virus.
- Fase Replikasi (sintesis/penyusunan)
ADN virus T mengadakan pembentukan/penyusunan ADN virus yang barudengan menggunakan ADN bakteri sebagai bahan materialnya,serta membentuk selubung protein kapsid virus. Maka terbentuklah beratus-ratus virus molekul ADN baru virus yang lengkap dengan selubungnya. Setiap bakteri E.coli yang diserang dapat menghasilkan 200-300 virus T baru.
- Fase Litik
Setelah terbentuk virus T baru,dinding sel bakteri akan pecah. Lalu,sejumlah virus T yang baru tersebut akan keluar dan siap untuk menyerang bakteri E.coli yang baru.
2. Daur Lisogenik
Secara lisogenik, virus tidak menghancurkan sel inang tetapi berintegrasi dengan DNA bakteri,sehingga bila bakteri berkembang biak (membelah) virus juga ikut membelah. Berikut fase-fase dalam daur lisogenik.
- Fase Adsorpsi
Fag menempel pada tempat yang spesifik,selanjutnya virus melakukan penetrasi pada bakteri.
- Fase Penetrasi/Infeksi
Virus akan mengerluarkan DNA-nya ke dalam tubuh bakteri.
- Fase Penggabungan
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri untuk mebentuk profag.
- Fase Replikasi (pembelahan)
Profag akan ikut membelah apabila bakteri membelah diri,sehingga dua sel anakan bakteri akan mengandung profag didalam selnya.
D. Macam-macam Virus
1. Macam-macam virus berdasarkan asam nukleat
macam-macam virus berdasarkan asam nukleatnya dapat didownload disini
E. Peranan Virus dalam Kehidupan
1. Virus merugikan manusia
1) HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Menyebabkan penyakit AIDS (acquired Immune Deficiency Syndrome),menyerang sel-sel darah putih limfosit T. Gejalanya seperti gabungan gejala beberapa penyakit karena menurunnya system kekebalan tubuh
2) Virus Ebola
Menyebabkan penyakit ebola yang mematikan dan menyerang sel-sel pertahanan tubuh. Gejalanya : demam disertai pendarahan
3) Virus hepatitis
Menyebabkan penyakit hepatitis B yang menyerang sel-sel hati,sehingga perut penderita membesar dan tubuhnya berwarna kuning.
4) Meales virus
Menyebabkan penyakit cacar yang menyerang sel kulit dan menimbulkan gejala awal seperti demam,pilek kemudian muncul luka cacar yang dimulai dari wajah dan akhirnya keseluruhan tubuh.
5) Herpes Simplex Virus
Menyebabkan penyakit herpes yang menyerang membrane mucus (lendir) pada mulut,alat kelamin,dan kulit. Gejalanya kulit memerah dan muncul bintil-bintil seperti luka melepuh.
6) Human Papilomavirus
Menyebabkan penyakit kutil pada manusia dan menyerang sel-sel kulit yang dapat menyebabkan kanker. Gejalanya muncul benjolan kulit.
7) Adeno virus
Menyebabkan ganguan pada system respirasi dan menyebabkan tumor rahim pada wanita. Gejalanya perut sakit seperti menstruasi dan timbul benjolan didalam rahim (perut).
8) Mumps virus
Menyebabkan penyakit gondong/parotitis yang menyerang kelenjar parotis,sehingga menimbulkan bengkak/radang pada rahang.
9) Orthomycovirus
Menyebabkan penyakit influenza.gejlanya panas tubuh tinggi,keluar lendir pada rongga hidung,nafsu makan berkurang,pusing kepala,batuk, dan demam.
10) Rabiez virus
Menyerang system saraf pada hewan/manusia. Penyakit ini disebut penyakit anjing gila dan ditularkan melalui gigitan hewan yang terjangkit rabies. Vaksinnya pertama kali ditemukan oleh Louis Pasteur.
11) Poliomyetilis
Menyerang sistm saraf yaitu system alat gerak balita, sehingga menyebabkan kelumpuhan pada kaki. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Vaksin polio ditemukan pertama kali oleh Jonas Salk.
2. Virus yang merugikan hewan
1)Paramyxovirus
Menyebabkan penyakit NCD (new castle desease), menyerang sitem sarafpada unggas. Ini sering disebut penyakit tetelo/parrot fever. Gejalanya mencret dan batuk-batuk.
2). Foot and Mouth desease
Menyebabkan penyakit pada kuku dan mulut, menyerang hewan ternak.
3) Rhabdo virus
Menyerang system saraf pada hewan. Menyebabkan penyakit rabies.
4) Rous Sarcoma Virus (RSV)
Menyebabkan penyakit tumor ayam.
5) Bovine Papilo virus
Menyebabkan penyakit tumor pada sapi.
3. Virus yang merugikan tanaman
1) Virus Mosaik Tembakau (Tobacco Mosaic Virus,TMV)
Menyebabkan penyakit mosaic pada daun tembakau. Gejalanya timbul bercak-bercak kunign pada daun tembakau,sehingga menghambat pertumbuhan daun tembakau.
2) Virus Tungro
Menyerang batang dan akar padi,sehingga tumbuhan padi menjadi kerdil. Virus ini ditularkan melalui serangga yaitu wereng coklat dan wereng hijau.
3) CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Menyebabkan penyakit degenarasi (penyakit tumor) pada batang dan daun jeruk. Virus ini menyerang system pembuluh pengangkut floem pada tanaman jeruk.
4. Virus yang menguntungkan
Virus berperan sebagai cloning gen, yaitu produksi ADN yang identik secara genetis untuk dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Beberapa contoh jenis virus ini adalah :
- Virus yang digunakan untuk meembuat hormone insulin,untuk menyembuhkan penyakit gula (diabetes mellitus). Ini merupakan rekayasa yang berguna dibidang kedokteran.
- Virus yang bermanfaat untuk mengendalikan serangga yang dapat merusak tubuh tanaman.Sehingga bias digunakan untuk membasmi hama dalam bidang pertanian.
- Virus untuk terapi gen yatiu upaya penyembuhan suatu penyakit keturunan yang disebabkan oleh pewarisan gen.
F. Pencegahan terhadap virus
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara kuratif maupun preventif. Tindakan preventif yaitu dengan memberikan suntikan vaksin (vaksinasi : suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogenyang sudah dilemahkan). Sedangkan tindakan kuratif yaitu memberikan obat pada penderita penyakit yang disebabkan oleh virus.
BalasHapusAwalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'