Sabtu, 08 Maret 2014

Hakikat Biologi

Biologi berasal dari kata bios (hidup) dan logos (pengetahuan). Biologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup.
A. Biologi sebagai Ilmu
Biologi adalah ilmu multidisipliner yaitu ilmu yang membutuhkan pengetahuan kimia, fisika, matematika. Biologi dikatakan sebagai ilmu karena mempunyai objek kajian dan metode ilmiah. Objek kajian terbagi menjadi 2, objek material dan objek formal. Objek material merupakan bahan atau materi yang dibahas,contohnya makluk hidup dan makhluk yang pernah hidup (fosil). Sedangkan objek formal merupakan cara memandang sesuatu atau hal yang dipandang,contohnya struktur,fungsi dan interaksi makhluk hidup.
Sebagi ilmu pengetahuan alam, biologi menghasilkan hukum-hukum bersifat universal yang dilakukan dimana saja, oleh siapa saja,dan kapan saja. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa biologi memberikan hasil yang bersifat objektif artinya tidak dipengaruhi oleh subjektifitas pelaku eksperimen.
B.   Perkembangan Biologi
Dulu, orang Yunani lebih banyak mempelajari filsafat. Selanjutnya berkembang adanya filsafat alam (the natural sciences) dan filsafat moral (the social sciences). Filsafat alam terbagi menjadi 2 bagian yakni ilmu abiotik/nonhayati (the physical sciences) dan ilmu hayat (the biological sciences). Ilmu hayat inilah yang disebut BIOLOGI.
Aristoteles (384-322 SM) merupakan orang yang pertama kali meletakkan dasar ilmu biologi. Beliau mengemukakan sebuah teori tentang asal muasal makhluk hidup dari benda mati yang dikenal dengan teori abiogenesis/generatio spontanea. Tahun 1668, Fransisco Redi meluruskan pendapat Aristoteles dengan mengajukan teori biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Teori itu diperkuat oleh Lanzzaro Spallanzani (1765). Biologi semakin berkembang dengan ditemukannya mikroskop oleh Anthony van Leeuwenhoek. Penemuan mikroskop itu mendukung penemuan sel oleh Robert Hook yang kemudian disempurnakan oleh Theodor Schwann dan Matthias Schleinden (1938-1939).
Perkembangan berikutnya muncul teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin (1809-1882) yang mengetengahkan teori evolusi melalui seleksi alam dalam buku The origin of species (Asal Usul Spesies). Lalu,berkembanglah ilmu yang mempelajari pewarisan sifat (genetika) yang dipelopori oleh George Mendel (1822-1884).
Dengan dukungan teknologi,kajian biologi mengalami perkembangan, sehingga muncullah penemuan baru seperti biologi molekuler dan bioteknologi. Contoh bioteknologi adalah penemuan bayi tabung, cloning, pemetaan gen dan transplantasi gen. Dengan kultur jaringan, kita bis memperbanyak hewan/ tumbuhan tanpa harus mengawinkan jenis jantan dan betinanya.
C.  Ruang Lingkup Biologi
Biologi memiliki berbagai cabang dan tingkatan yang lebih spesifik. Berikut tingakatan-tingkatan organisasi kehidupan dari urutan yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
1. Sel
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Istilah sel pertama ditemukan oleh Robert Hooke (1635-1703). Ada makhluk hidup yang hanya terdiri atas satu sel (uniseluler) seperti Amoeba, ada pula yang bersel banyak (multiseluler). Kajian biologi pada tingkat sel yaitu morfologi dan jenis sel, organel sel, fungsi sel, metabolism sel, transportasi dalam sel, dan cara sel bereproduksi.
2. Jaringan
Jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam suatu ikatan. Kajian biologi pada tingkat jaringan yaitu macam jaringan,komponen jaringan, fungsi jaringan, komponen penyusun jaringan, serta pembentukkan dan perkembangan jaringan.
3. Organ
Organ merupakan sekumpulan sel/sekumpul jaringan dapat dikombinasikan menjadi suatu struktur untuk mengerjakan fungsi tertentu. Kajian biologi pada tingkat organ yaitu jenis organ,penyusun organ,fungsi organ, perkembangan organ, transplantasi organ, serta kelainan pada organ
4.Sistem Organ
Sisrem organ merupakan sekumpulan organ yang berkaitan dalam suatu fungsi (berfungsi sama). Kajian biologi pada tingkat sistem organ yaitu macam-macam  sistem, penyusun, fungsi, cara kerja dan kelainan pada sistem.
5. Organisme
Organisme adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Kajian biologi pada tingkat organisme yaitu  memperoleh makanan ,cara bereproduksi, cara beradaptasi.
6. Populasi
Yaitu sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama yang hidup menempati ruang yang sama dan pada waktu yang sama. Kajian biologi pada tingkat populasi yaitu perkembangan populasi, jumlah kelahiran (natalitas),  jumlah kematian (mortalitas), perpindahan (migrasi) dan kompetisi.
7. Komunitas
Yaitu sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan habitat yang sama. Kajian biologi pada tingkat komunitas yaitu jenis populasi, kondisi lingkungan, hubungan timbal balik, interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain dan cara beradaptasi.
8. Ekosistem
Yaitu hubungan saling mempengaruhi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Kajian biologi pada tingkat ekosistem yaitu jenis ekosistem, komponen penyusun, hubungan timbale balik ,rantai makanan, jaring-jaring makanan, aliran energi, dan pengaruh pencemaran terhadap organisme.
9. Bioma
Yaitu kumpulan berbagai komunitas yang ada dibumi atau semua zona kehidupan dibumi. Kajian biologi pada tingkat bioma yaitu macam-macam bioma,ciri-ciri iklim, tumbuhan dan hewan khas yang terdapat dalam bioma.
10. Biosfer
Yaitu kesemua bioma yang ada dibumi atau semua zona kehidupan dibumi. Biosfer meliputi semua lapisan kehidupan dari dasar laut yang dalam dampai lapisan udara dimana masih terdapat kehidupan.
D. Manfaat dan Bahaya Biologi
Manfaat Biologi
-         Membantu menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia.
-         Penemuan bibit unggul membantu manusia untuk meningkatkan produksi pangan.
-         Menyikap rahasia proses kehidupan, pewarisan sifat dan gen sehingga dapat diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
-         Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit.
-         Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah diteliti.
Bahaya Biologi
-         Mengeksploitasi kekayaan alam tanpa memerhatikan kebutuhan ekosistem.
-         Penggunaan bakteri dan virus yang mematikan sebagai senjata biologis dapat merusak lingkungan biotik dan abotik.
-         Organisme baru hasil rekayasa genetika dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirnkan organisme yang telah ada, sehingga timbul ketidakseimbangan alam.
-         Penggunaan bibit unggul mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati.
-         Penggunaan pestisida dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan nhama menjadi resisten dan sisa pestisida yang tertinggal dapat mencemari lingkungan.

VIRUS

Virus berasal dari bahasa Latin virule yang artinya menular. Virus merupakan subtansi aseluler (tidak bersel) karena hanya memiliki kapsid (selubung yang berfungsi sebagai dinding) dan asam nukleat, tetapi tidak memiliki inti sel, sitoplasma, dan membaran sel. Ukuran virus sangat kecil sehingga sering disebut juga mikroba/mikroorganisme. Virus berbentuk seperti seperti molekul/partikel yang disebut virion. Tetapi virus juga menunjukkan ciri-ciri makhluk hidup karena virus mempunyai materi genetik berupa asam nukleat yang terdiri dari ADN (Asam Deoksiribo Nukleat)  / ARN (Asam Ribo Nukleat) serta dapat melakukan perkembangbiakkan yang dinamakan replikasi. Tubuh virus yang berupa Kristal atau partikel ini lebih menunjukkan cirri mineral daripada cirri kehidupan.

A.   Sejarah Penemuan Virus
1.     Adolf Meyer (Jerman-1883)
Ia melakukan penelitian pada tanaman tembakau.  Suatu ketika ia menemukan adanya daun tembakau yang berwarna hijau kekuning-kuningan,yang ternyata setelah diamati, terdapatdapat menulark cairan/lender. Daun tersebut menderita penyakit mozaik yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus),hal ini menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat dan daunnya berwarna belang-belang.
Menurutnya, penyakit ini dapat menular. Hal ini terbukti dengan menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang telah tertular penyakit mozaik ke tanaman tembakau yang masih normal. Ternyata daun yang semula normal menjadi berwarna hijau kekuning-kuningan. Setelah diteliti ternyata penyebabnya adalah mikroba yang kecil sekali dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.

2.     Dmitri Ivanosky
Penelitian Meyer dilakukan kembali dan dikembangkan oleh Dmitri Ivanovsky. Ia berhasil menemukan filter bakteri. Beliau mengoleskan hasil saringan dari daun tembakau yang telah terkena penyakit mosaik pada daun tanaman sehat. Hasilnya tanaman yang sehat akhirnya tertular. Ia menyimpulkan bahwa mikroba penyebab penyakit tersebut adalah mikroba yang bersifat patogen (penyebab penyakit) yang mempunyai ukuran lebih kecil dari bakteri karena mikroba tersebut dapat lolos dari saringan untuk menyaring bakteri.

3.     M. Beijerinck (Belanda-1897)
Ia menemukan fakta bahwa mikroorganisme yang menyerang tanaman tembakau tersebut dapat melakukan reproduksi dan tidak dapat dibiakkan pada medium untuk bakteri. Selain itu, bila mikroorganisme tersebut dimasukkan kedalam alkohol,ia tidak mati. Tetapi saat itu beliau belum berhasil menemukan struktur dan spesies mikroorganisme tersebut.

4.     Wendell M. Stanlye (Amerika-1935)
Ia berhasil mengkristalkan makhluk hidup yang menyarang tanaman tembakau. Berdasarkan hasil penelitian,penyakit tersebut disebabkan oleh makhluk hidup yang dinamakan TMV (Tobacco Mozaik Virus) atau Virus Mosaik Tembakau.

B.   Ciri-Ciri Virus dan Struktur Virus
1.     Ciri-ciri virus
-         Bersifat parasit obligat (virus hanya dapat berkembang biak disel-sel makhluk hidup lain).
-         Tidak dapat membelah diri,tidak bernafas,tidak tumbuh, dan tidak mengalami ekskresi.
-         Tidak dapat bergerak maupun melakukan metabolism sendiri.
-         Tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa,tetapi dapat dikristalkan.
-         Berbentuk bulat : virus influenza (influenza virus) dan HIV (AIDS)
-         Berbentuk oval : virus rabies (rabies virus)
-         Berbentuk batang : TMV
-         Berbentuk jarum : Tungrovirus (kekerdilan pada batang padi)
-         Berbentuk huruf T : Bakteriofag
-         Berbentuk polohedral : Adenovirus (demam)
-         Ukuran virus terkecil : polio (25nm)
-         Ukuran virus sedang : Bakteriofag atau virus T (Bakteriophage atau phage : 100 nm)
-         Ukuran virus terbesar : TMV (300nm)

2.     Struktur virus
-         Virus berupa semacam hablur (Kristal) dan bersifat aseluler
-         Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA/DNA)
-         Virus hanya memiliki kapsid sebagai pelindung luar
-         Dalam isi tubuh virus terdapat senyawa asam nukleat berupa ADN atau ARN.

C.  Reproduksi Virus
Virus hanya dapat berkembang biak didalam sel/jaringan yang hidup sehingga virus tidak dapat bereproduksi sendiri,karena tidak mempunyai enzim dan tidak dapat bermetabolisme. Agar dapat berkembangbiak, virus menginfeksi sel inang.
Ada 2 macam cara virus menginfeksi bakteri. Secara litik dan lisogenik. Secara litik, Secara lisogenik,virus tidak menghancurkan sel inang tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri,sehingga bila bakteri berkembang biak,virus juga ikut membelah.
1.     Daur Litik
Secara litik,virus akan menghancurkan sel inang setelah bereproduksi. Fase-fasenya sebagai berikut :
-       Fase Adsorpsi
Ujung ekor bakteriofag menempel / menginfeksi  dinding sel bakteri yang masih normal.Daerah tersebut disebut daerah reseptor. Virus yang menyerang bakteri E.coli,memiliki lisozim untuk merusak/melubangi dinding sel bakteri.
-         Fase Penetrasi
Kulit ujung ekor virus T dan dinding sel bakteri E.coli yang telah bersatu,larut hingga terbentuk saluran dari tubuh virus T dengan sitoplasma sel bakteri. Melalui saluran ini, AND  dan bercampur dengannya.
-         Fase Eklifase
Setelah bercampur dengan sitoplasma bakteri,ADN virus mengambil alih jendali ADN bakteri. Itu terjadi didalam sitoplasma bakteri.Seterusnya ADN virus mengendalikan sintesis protein kapsid virus.
-         Fase Replikasi (sintesis/penyusunan)
ADN virus T mengadakan pembentukan/penyusunan ADN virus yang barudengan menggunakan ADN bakteri sebagai bahan materialnya,serta membentuk selubung protein kapsid virus. Maka  terbentuklah beratus-ratus virus molekul ADN baru virus yang lengkap dengan selubungnya. Setiap bakteri E.coli yang diserang dapat menghasilkan 200-300 virus T baru.
-         Fase Litik
Setelah terbentuk virus T baru,dinding sel bakteri akan pecah. Lalu,sejumlah virus T yang baru tersebut akan keluar dan siap untuk menyerang bakteri E.coli yang baru.

2.     Daur Lisogenik
Secara lisogenik, virus tidak menghancurkan sel inang tetapi berintegrasi dengan DNA bakteri,sehingga bila bakteri berkembang biak (membelah) virus juga ikut membelah. Berikut fase-fase dalam daur lisogenik.
-         Fase Adsorpsi
Fag menempel pada tempat yang spesifik,selanjutnya virus melakukan penetrasi pada bakteri.
-         Fase Penetrasi/Infeksi
Virus akan mengerluarkan DNA-nya ke dalam tubuh bakteri.
-         Fase Penggabungan
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri untuk mebentuk profag.
-         Fase Replikasi (pembelahan)
Profag akan ikut membelah apabila bakteri membelah diri,sehingga dua sel anakan bakteri akan mengandung profag didalam selnya.
D.   Macam-macam Virus
1.     Macam-macam virus berdasarkan asam nukleat

macam-macam virus berdasarkan asam nukleatnya dapat didownload disini

E.   Peranan Virus dalam Kehidupan
1.     Virus merugikan manusia
1) HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Menyebabkan penyakit AIDS (acquired Immune Deficiency Syndrome),menyerang sel-sel darah putih limfosit T. Gejalanya seperti gabungan gejala beberapa penyakit karena menurunnya system kekebalan tubuh
2) Virus Ebola
Menyebabkan penyakit ebola yang mematikan dan menyerang sel-sel pertahanan tubuh. Gejalanya : demam disertai pendarahan
3) Virus hepatitis
Menyebabkan penyakit hepatitis B yang menyerang sel-sel hati,sehingga perut penderita membesar dan tubuhnya berwarna kuning.
4) Meales virus
Menyebabkan penyakit cacar yang menyerang sel kulit dan menimbulkan gejala awal seperti demam,pilek kemudian muncul luka cacar yang dimulai dari wajah dan akhirnya keseluruhan tubuh.
5) Herpes Simplex Virus
Menyebabkan penyakit herpes yang menyerang membrane mucus (lendir) pada mulut,alat kelamin,dan kulit. Gejalanya kulit memerah dan muncul bintil-bintil seperti luka melepuh.
6) Human Papilomavirus
Menyebabkan penyakit kutil pada manusia dan menyerang sel-sel kulit yang dapat menyebabkan kanker. Gejalanya muncul benjolan kulit.
7) Adeno virus
Menyebabkan ganguan pada system respirasi dan menyebabkan tumor rahim pada wanita. Gejalanya perut sakit seperti menstruasi dan timbul benjolan didalam rahim (perut).
8) Mumps virus
Menyebabkan penyakit gondong/parotitis yang menyerang kelenjar parotis,sehingga menimbulkan bengkak/radang pada rahang.
9) Orthomycovirus
Menyebabkan penyakit influenza.gejlanya panas tubuh tinggi,keluar lendir pada rongga hidung,nafsu makan berkurang,pusing kepala,batuk, dan demam.
10) Rabiez virus
Menyerang system saraf pada hewan/manusia. Penyakit ini disebut penyakit anjing gila dan ditularkan melalui gigitan hewan yang terjangkit rabies. Vaksinnya pertama kali ditemukan oleh Louis Pasteur.
11) Poliomyetilis
Menyerang sistm saraf yaitu system alat gerak balita, sehingga menyebabkan kelumpuhan pada kaki. Penyakit  ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Vaksin polio ditemukan pertama kali oleh Jonas Salk.
 2.     Virus yang merugikan hewan
1)Paramyxovirus
Menyebabkan penyakit NCD (new castle desease), menyerang sitem sarafpada unggas. Ini sering disebut penyakit tetelo/parrot fever. Gejalanya mencret dan batuk-batuk.
2). Foot and Mouth desease
Menyebabkan penyakit pada kuku dan mulut, menyerang hewan ternak.
3) Rhabdo virus
Menyerang system saraf pada hewan. Menyebabkan penyakit rabies.
4) Rous Sarcoma Virus (RSV)
Menyebabkan penyakit tumor ayam.
5) Bovine Papilo virus
Menyebabkan penyakit tumor pada sapi.
3.     Virus yang merugikan tanaman
1) Virus Mosaik Tembakau (Tobacco Mosaic Virus,TMV)
Menyebabkan penyakit mosaic pada daun tembakau. Gejalanya timbul bercak-bercak kunign pada daun tembakau,sehingga menghambat pertumbuhan daun tembakau.
2) Virus Tungro
Menyerang batang dan akar padi,sehingga tumbuhan padi menjadi kerdil. Virus ini ditularkan melalui serangga yaitu wereng coklat dan wereng hijau.
3) CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Menyebabkan penyakit degenarasi (penyakit tumor) pada batang dan daun jeruk. Virus ini menyerang system pembuluh pengangkut floem pada tanaman jeruk.
4.     Virus yang menguntungkan
Virus berperan sebagai cloning gen, yaitu produksi ADN yang identik secara genetis untuk dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Beberapa contoh jenis virus ini adalah :
-         Virus yang digunakan untuk meembuat hormone insulin,untuk menyembuhkan penyakit gula (diabetes mellitus). Ini merupakan rekayasa yang berguna dibidang kedokteran.
-         Virus yang bermanfaat untuk mengendalikan serangga yang  dapat merusak tubuh tanaman.Sehingga bias digunakan untuk membasmi hama dalam bidang pertanian.
-         Virus untuk terapi gen yatiu upaya penyembuhan suatu penyakit keturunan yang disebabkan oleh pewarisan gen.
F.    Pencegahan terhadap virus
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara kuratif maupun preventif. Tindakan preventif yaitu dengan memberikan suntikan vaksin (vaksinasi : suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogenyang sudah dilemahkan). Sedangkan tindakan kuratif yaitu memberikan obat pada penderita penyakit yang disebabkan oleh virus.

Cabang - Cabang Ilmu

Berikut cabang-cabang biologi pada saat ini :
  • Sitologi             : sel
  • Enzimologi       : enzim
  • Parasitologi      : parasit
  • Bakteriologi      : bakteri
  • Farmakologi     : obat-obatan
  • Morfologi          : bentuk/ciri luar organisme
  • Dermatologi     : kulit
  • Histologi           : jaringan
  • Ekologi             : hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
  • Fisiologi            : fungsi kerja tubuh
  • Zoologi             : hewan
  • Mikrobiologi     : jasad renik (mikroorganisme)
  • Klimatologi       : iklim
  • Virologi            : virus
  • Botani               : tumbuhan
  • Kardiologi        : jantung dan pembuluh darah
  • Neurologi          : struktur saraf,jenis saraf,kelainan saraf
  • Genetika           : pewarisan sifat
  • Imunologi         : sistem kekebalan tubuh
  • Entomologi       : serangga
  • Anatomi           : bagian dalam tubuh
  • Embriologi        : perkembangan embrio
  • Taksonomi       : kalsifikasi makhluk hidup
  • Teratologi         : cacat lahir pada janin
  • Evolusi             : perkembangan makhluk hidup dari masa lalu sampai masa kini
  • Bioteknologi     : teknik rekayasa
  • Palaentologi      : fosil
  • Endokrinologi   : hormon
  • Patologi            : penyakit
  • Mikologi           : jamur
  • Mamologi         : mamalia
  • Briologi            : tumbuhan lumut (bryophyta)

Rabu, 13 April 2011

Gila - Gilaan

Selasa, 12 April 2011

Gila - Gilaan part 1

oIni dia teman-teman saya yang lucu-lucu dan gokil-gokil.
Di sini juga ada saya hehe..
Penasaran ??
liat langsung aja yuk .. :-)