Biologi berasal dari kata bios (hidup) dan logos (pengetahuan).
Biologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
makhluk hidup.
A. Biologi sebagai Ilmu
Biologi adalah ilmu multidisipliner yaitu ilmu yang membutuhkan pengetahuan kimia, fisika, matematika. Biologi dikatakan sebagai ilmu karena mempunyai objek kajian dan metode ilmiah. Objek kajian terbagi menjadi 2, objek material dan objek formal. Objek material merupakan bahan atau materi yang dibahas,contohnya makluk hidup dan makhluk yang pernah hidup (fosil). Sedangkan objek formal merupakan cara memandang sesuatu atau hal yang dipandang,contohnya struktur,fungsi dan interaksi makhluk hidup.
Sebagi ilmu pengetahuan alam, biologi menghasilkan hukum-hukum bersifat universal yang dilakukan dimana saja, oleh siapa saja,dan kapan saja. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa biologi memberikan hasil yang bersifat objektif artinya tidak dipengaruhi oleh subjektifitas pelaku eksperimen.
B. Perkembangan Biologi
Dulu, orang Yunani lebih banyak mempelajari filsafat. Selanjutnya berkembang adanya filsafat alam (the natural sciences) dan filsafat moral (the social sciences). Filsafat alam terbagi menjadi 2 bagian yakni ilmu abiotik/nonhayati (the physical sciences) dan ilmu hayat (the biological sciences). Ilmu hayat inilah yang disebut BIOLOGI.
Aristoteles (384-322 SM) merupakan orang yang pertama kali meletakkan dasar ilmu biologi. Beliau mengemukakan sebuah teori tentang asal muasal makhluk hidup dari benda mati yang dikenal dengan teori abiogenesis/generatio spontanea. Tahun 1668, Fransisco Redi meluruskan pendapat Aristoteles dengan mengajukan teori biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Teori itu diperkuat oleh Lanzzaro Spallanzani (1765). Biologi semakin berkembang dengan ditemukannya mikroskop oleh Anthony van Leeuwenhoek. Penemuan mikroskop itu mendukung penemuan sel oleh Robert Hook yang kemudian disempurnakan oleh Theodor Schwann dan Matthias Schleinden (1938-1939).
Perkembangan berikutnya muncul teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin (1809-1882) yang mengetengahkan teori evolusi melalui seleksi alam dalam buku The origin of species (Asal Usul Spesies). Lalu,berkembanglah ilmu yang mempelajari pewarisan sifat (genetika) yang dipelopori oleh George Mendel (1822-1884).
Dengan dukungan teknologi,kajian biologi mengalami perkembangan, sehingga muncullah penemuan baru seperti biologi molekuler dan bioteknologi. Contoh bioteknologi adalah penemuan bayi tabung, cloning, pemetaan gen dan transplantasi gen. Dengan kultur jaringan, kita bis memperbanyak hewan/ tumbuhan tanpa harus mengawinkan jenis jantan dan betinanya.
C. Ruang Lingkup Biologi
Biologi memiliki berbagai cabang dan tingkatan yang lebih spesifik. Berikut tingakatan-tingkatan organisasi kehidupan dari urutan yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
1. Sel
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Istilah sel pertama ditemukan oleh Robert Hooke (1635-1703). Ada makhluk hidup yang hanya terdiri atas satu sel (uniseluler) seperti Amoeba, ada pula yang bersel banyak (multiseluler). Kajian biologi pada tingkat sel yaitu morfologi dan jenis sel, organel sel, fungsi sel, metabolism sel, transportasi dalam sel, dan cara sel bereproduksi.
2. Jaringan
Jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam suatu ikatan. Kajian biologi pada tingkat jaringan yaitu macam jaringan,komponen jaringan, fungsi jaringan, komponen penyusun jaringan, serta pembentukkan dan perkembangan jaringan.
3. Organ
Organ merupakan sekumpulan sel/sekumpul jaringan dapat dikombinasikan menjadi suatu struktur untuk mengerjakan fungsi tertentu. Kajian biologi pada tingkat organ yaitu jenis organ,penyusun organ,fungsi organ, perkembangan organ, transplantasi organ, serta kelainan pada organ
4.Sistem Organ
Sisrem organ merupakan sekumpulan organ yang berkaitan dalam suatu fungsi (berfungsi sama). Kajian biologi pada tingkat sistem organ yaitu macam-macam sistem, penyusun, fungsi, cara kerja dan kelainan pada sistem.
5. Organisme
Organisme adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Kajian biologi pada tingkat organisme yaitu memperoleh makanan ,cara bereproduksi, cara beradaptasi.
6. Populasi
Yaitu sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama yang hidup menempati ruang yang sama dan pada waktu yang sama. Kajian biologi pada tingkat populasi yaitu perkembangan populasi, jumlah kelahiran (natalitas), jumlah kematian (mortalitas), perpindahan (migrasi) dan kompetisi.
7. Komunitas
Yaitu sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan habitat yang sama. Kajian biologi pada tingkat komunitas yaitu jenis populasi, kondisi lingkungan, hubungan timbal balik, interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain dan cara beradaptasi.
8. Ekosistem
Yaitu hubungan saling mempengaruhi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Kajian biologi pada tingkat ekosistem yaitu jenis ekosistem, komponen penyusun, hubungan timbale balik ,rantai makanan, jaring-jaring makanan, aliran energi, dan pengaruh pencemaran terhadap organisme.
9. Bioma
Yaitu kumpulan berbagai komunitas yang ada dibumi atau semua zona kehidupan dibumi. Kajian biologi pada tingkat bioma yaitu macam-macam bioma,ciri-ciri iklim, tumbuhan dan hewan khas yang terdapat dalam bioma.
10. Biosfer
Yaitu kesemua bioma yang ada dibumi atau semua zona kehidupan dibumi. Biosfer meliputi semua lapisan kehidupan dari dasar laut yang dalam dampai lapisan udara dimana masih terdapat kehidupan.
D. Manfaat dan Bahaya Biologi
Manfaat Biologi
- Membantu menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia.
- Penemuan bibit unggul membantu manusia untuk meningkatkan produksi pangan.
- Menyikap rahasia proses kehidupan, pewarisan sifat dan gen sehingga dapat diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
- Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit.
- Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah diteliti.
Bahaya Biologi
- Mengeksploitasi kekayaan alam tanpa memerhatikan kebutuhan ekosistem.
- Penggunaan bakteri dan virus yang mematikan sebagai senjata biologis dapat merusak lingkungan biotik dan abotik.
- Organisme baru hasil rekayasa genetika dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirnkan organisme yang telah ada, sehingga timbul ketidakseimbangan alam.
- Penggunaan bibit unggul mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati.
- Penggunaan pestisida dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan nhama menjadi resisten dan sisa pestisida yang tertinggal dapat mencemari lingkungan.
A. Biologi sebagai Ilmu
Biologi adalah ilmu multidisipliner yaitu ilmu yang membutuhkan pengetahuan kimia, fisika, matematika. Biologi dikatakan sebagai ilmu karena mempunyai objek kajian dan metode ilmiah. Objek kajian terbagi menjadi 2, objek material dan objek formal. Objek material merupakan bahan atau materi yang dibahas,contohnya makluk hidup dan makhluk yang pernah hidup (fosil). Sedangkan objek formal merupakan cara memandang sesuatu atau hal yang dipandang,contohnya struktur,fungsi dan interaksi makhluk hidup.
Sebagi ilmu pengetahuan alam, biologi menghasilkan hukum-hukum bersifat universal yang dilakukan dimana saja, oleh siapa saja,dan kapan saja. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa biologi memberikan hasil yang bersifat objektif artinya tidak dipengaruhi oleh subjektifitas pelaku eksperimen.
B. Perkembangan Biologi
Dulu, orang Yunani lebih banyak mempelajari filsafat. Selanjutnya berkembang adanya filsafat alam (the natural sciences) dan filsafat moral (the social sciences). Filsafat alam terbagi menjadi 2 bagian yakni ilmu abiotik/nonhayati (the physical sciences) dan ilmu hayat (the biological sciences). Ilmu hayat inilah yang disebut BIOLOGI.
Aristoteles (384-322 SM) merupakan orang yang pertama kali meletakkan dasar ilmu biologi. Beliau mengemukakan sebuah teori tentang asal muasal makhluk hidup dari benda mati yang dikenal dengan teori abiogenesis/generatio spontanea. Tahun 1668, Fransisco Redi meluruskan pendapat Aristoteles dengan mengajukan teori biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Teori itu diperkuat oleh Lanzzaro Spallanzani (1765). Biologi semakin berkembang dengan ditemukannya mikroskop oleh Anthony van Leeuwenhoek. Penemuan mikroskop itu mendukung penemuan sel oleh Robert Hook yang kemudian disempurnakan oleh Theodor Schwann dan Matthias Schleinden (1938-1939).
Perkembangan berikutnya muncul teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin (1809-1882) yang mengetengahkan teori evolusi melalui seleksi alam dalam buku The origin of species (Asal Usul Spesies). Lalu,berkembanglah ilmu yang mempelajari pewarisan sifat (genetika) yang dipelopori oleh George Mendel (1822-1884).
Dengan dukungan teknologi,kajian biologi mengalami perkembangan, sehingga muncullah penemuan baru seperti biologi molekuler dan bioteknologi. Contoh bioteknologi adalah penemuan bayi tabung, cloning, pemetaan gen dan transplantasi gen. Dengan kultur jaringan, kita bis memperbanyak hewan/ tumbuhan tanpa harus mengawinkan jenis jantan dan betinanya.
C. Ruang Lingkup Biologi
Biologi memiliki berbagai cabang dan tingkatan yang lebih spesifik. Berikut tingakatan-tingkatan organisasi kehidupan dari urutan yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
1. Sel
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Istilah sel pertama ditemukan oleh Robert Hooke (1635-1703). Ada makhluk hidup yang hanya terdiri atas satu sel (uniseluler) seperti Amoeba, ada pula yang bersel banyak (multiseluler). Kajian biologi pada tingkat sel yaitu morfologi dan jenis sel, organel sel, fungsi sel, metabolism sel, transportasi dalam sel, dan cara sel bereproduksi.
2. Jaringan
Jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam suatu ikatan. Kajian biologi pada tingkat jaringan yaitu macam jaringan,komponen jaringan, fungsi jaringan, komponen penyusun jaringan, serta pembentukkan dan perkembangan jaringan.
3. Organ
Organ merupakan sekumpulan sel/sekumpul jaringan dapat dikombinasikan menjadi suatu struktur untuk mengerjakan fungsi tertentu. Kajian biologi pada tingkat organ yaitu jenis organ,penyusun organ,fungsi organ, perkembangan organ, transplantasi organ, serta kelainan pada organ
4.Sistem Organ
Sisrem organ merupakan sekumpulan organ yang berkaitan dalam suatu fungsi (berfungsi sama). Kajian biologi pada tingkat sistem organ yaitu macam-macam sistem, penyusun, fungsi, cara kerja dan kelainan pada sistem.
5. Organisme
Organisme adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Kajian biologi pada tingkat organisme yaitu memperoleh makanan ,cara bereproduksi, cara beradaptasi.
6. Populasi
Yaitu sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama yang hidup menempati ruang yang sama dan pada waktu yang sama. Kajian biologi pada tingkat populasi yaitu perkembangan populasi, jumlah kelahiran (natalitas), jumlah kematian (mortalitas), perpindahan (migrasi) dan kompetisi.
7. Komunitas
Yaitu sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan habitat yang sama. Kajian biologi pada tingkat komunitas yaitu jenis populasi, kondisi lingkungan, hubungan timbal balik, interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain dan cara beradaptasi.
8. Ekosistem
Yaitu hubungan saling mempengaruhi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Kajian biologi pada tingkat ekosistem yaitu jenis ekosistem, komponen penyusun, hubungan timbale balik ,rantai makanan, jaring-jaring makanan, aliran energi, dan pengaruh pencemaran terhadap organisme.
9. Bioma
Yaitu kumpulan berbagai komunitas yang ada dibumi atau semua zona kehidupan dibumi. Kajian biologi pada tingkat bioma yaitu macam-macam bioma,ciri-ciri iklim, tumbuhan dan hewan khas yang terdapat dalam bioma.
10. Biosfer
Yaitu kesemua bioma yang ada dibumi atau semua zona kehidupan dibumi. Biosfer meliputi semua lapisan kehidupan dari dasar laut yang dalam dampai lapisan udara dimana masih terdapat kehidupan.
D. Manfaat dan Bahaya Biologi
Manfaat Biologi
- Membantu menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia.
- Penemuan bibit unggul membantu manusia untuk meningkatkan produksi pangan.
- Menyikap rahasia proses kehidupan, pewarisan sifat dan gen sehingga dapat diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
- Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit.
- Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah diteliti.
Bahaya Biologi
- Mengeksploitasi kekayaan alam tanpa memerhatikan kebutuhan ekosistem.
- Penggunaan bakteri dan virus yang mematikan sebagai senjata biologis dapat merusak lingkungan biotik dan abotik.
- Organisme baru hasil rekayasa genetika dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirnkan organisme yang telah ada, sehingga timbul ketidakseimbangan alam.
- Penggunaan bibit unggul mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati.
- Penggunaan pestisida dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan nhama menjadi resisten dan sisa pestisida yang tertinggal dapat mencemari lingkungan.